Pada kesempatan kali ini saya ingin menceritakan dan sharing sedikit tentang bagaimana memulai usaha sablon manual tanpa modal yang signifikan. Mungkin yang saya sampaikan ini butuh modal bensin dan tenaga saja dan kali ini saya juga akan menceritakan tentang pengalaman pribadi saya saat memulai usaha sablon manual.
Pada pertengahan tahun 2012, tepatnya bulan juni 2012 saya dan teman saya memulai usaha sablon manual dan itu benar-benar bermodalkan nol, alias modal dengkul. Nah waktu itu yang saya lakukan adalah :
1. Mencari vendor sablon yang agak terpencil yang bisa memberikan harga sablon murah sekaligus bisa mengerjakan jahitnya juga,
2. Mencari supplier toko kain untuk keperluan kaos, polo, jumper.
Simpelnya sih begitu, tetapi saya akan menceritakan yang agak detil sehingga para pembacanya bisa membayangkan dan memulainya. Berikut tahapan-tahapannya :
A. TEKNIS
1. Mencari Toko Kain di Wilayah Anda
Pertama kali yang kalian lakukan adalah mencari toko kain. Jika baru memulai, saya sarankan anda memulainya dengan menerima order yang berbahan ;COMBET (kaos oblong, singlet, raglan, kaos berkerah, dll), LACOSTE (poloshirt, kaos, dll), FLEECE (jumper, hoodie, jaket baseball, dll). Kenapa saya menyarankan demikian, karena untuk startup lebih baik mengerjakan sesuatu yang simple-simple terlebih dahulu. Memulai usaha sablon manual sebaiknya mengerjakan yang bahan itu dulu sebelum anda mengetahui bahan-bahan lainnya. Jangan hanya cari kainnya saja tetapi cari "rib" nya juga ya. Rib itu untuk kerah kaos, dan tekstur nya agak sedikit lebih tebal dan seratnya lebih terlihat. Jika ingin mengetahui apa itu rib, silakan anda lihat sendiri di kaos kesayangan anda :) Cari toko kain yang menurut anda paling murah dan kualitasnya bagus. Jika harganya mahal sedikit tetapi kualitasnya nomor 1, pilih saja. Jika ingin totalitas, catat harga dan warna2 yang tersedia di semua toko kain di wilayah anda agar bisa memiliki supplier yang lebih banyak.
2. Tentukan Variasi Sablon
Setelah menemukan toko kain yang dirasa cocok, tentukan variasi sablon yang diinginkan. Saran saya jika anda baru memulai, untuk memulai dengan 3 bahan diatas silakan pilih variasi ;SABLON MANUAL water base (bukan plastisol oil base) dan BORDIR KOMPUTER saja. Untuk memulai sebaiknya itu saja, nanti lama kelamaan anda akan tahu variasi lainnya. Jika SABLON MANUAL, pilihlah ukuran (A4,A3,A3+,A2). Jika BORDIR KOMPUTER, pilihlah ukuran (dada logo, punggung, lengan kanan/kiri). Dengan memilih ukuran demikian, maka akan memudahkan anda untuk belajar sedikit demi sedikit tentang dunia per-konveksian.
3. Cari Vendor Sablon Yang Bisa Variasi Demikian
Setelah menentukan variasi, saatnya mencari vendor sablon/bordir komputer yang mau menerima dan bisa mengerjakan variasi tersebut. Cari vendor yang mau mengerjakan jumlah kecil dengan harga yang murah, misal jika sablon manual carilah yang mau mengerjakan hanya 12pcs. Jika bordir komputer carilah juga yang bisa mengerjakan 6pcs atau bahkan 1pcs pun. Semakin sedikit minimal order di usaha sablon anda, semakin membuat orang tertarik untuk menggunakan jasa anda.
4. Mempelajari bisnis sablon
Setelah point 1,2,3 sudah berhasil anda lakukan, langkah selanjutnya adalah mempelajari bisnis ini. Mempelajari itu maksudnya adalah anda bisa menghitung untung ruginya usaha ini. Jika kalian ingin menggunakan 3 bahan tersebut untuk memulai usaha, saya akan bantu untuk menghitung modal untuk membuat 1pcs. Berikut hitungan serta rumusnya :
- Kaos Oblong Lengan Pendek
- Kain 1kg bisa jadi 4 hingga 5 pcs kaos dgn ukuran standart
- Kaos Singlet
- Kain 1kg bisa jadi 5 hingga 6 pcs kaos dgn ukuran standart
- Kaos Reglan
- Kain badan 1 kg bisa jadi 6 hingga 7 pcs kaos dgn ukuran standart
- Lengan 1 kg bisa jadi 10 hingga 12 pasang lengan dgn ukuran standart
- Rib Untuk Bahan COMBET
- Tiap 6cm, bisa untuk 4 kaos (misal ada order 12pcs, maka rumusnya (12 : 4) x 6cm = 18 cm. Maka anda beli rib sepanjang 18cm)
- Poloshirt
- Kain 1 kg bisa jadi 3 hingga 4 pcs poloshirt dengan ukuran standart
- Rib Untuk Bahan LACOSTE
- Rib untuk kain ini hitungannya pcs, tergantung order anda. Jika ada order 12pcs poloshirt, maka anda beli 12pcs rib kerah dan 12 pasang rib lengan.
- Jumper
- Kain 1 kg bisa jadi 1,5 hingga 2 pcs jumper dengan ukuran standart (jika beli 2kg, bisa jadi 3 hingga 4 pcs jumper)
- Hoodie
- Kain 1 kg bisa jadi 1 hingga 1,5 pcs hoodie dengan ukuran standart (jika beli 2kg, bisa jadi 2 hingga 3 pcs hoodie)
Berikut adalah perhitungan modal jika dengan ukuran standart. Ukuran standar kaos, polo, dan jumper bisa dilihat di google ya. Saya kurang hafal ukurannya hehehe
Untuk komponen modal akan saya paparkan sedikit, berikut komponen nya:
- Kain (Harga kain per pcs kaos dapat dihitung dengan rumus sudah ditulis diatas)
- Jasa Sablonnya (Harga dapat ditanyakan langsung oleh vendor)
- Jasa Jahitnya (Harga dapat ditanyakan langsung ke vendor)
- Kain Rib (Harga tergantung toko masing-masing daerah)
- Ongkir (optional, jika satu kota bisa cod saja)
- Jasa Lipat dan Packaging (Biasanya per pcs harganya 1000. Sudah termasuk lipat dan plastiknya)
Demikian perhitungan dasarnya, jika biaya-biaya tersebut sudah ditentukan, maka akan didapatkan modal 1 pcs kaos dan anda bisa tentukan untung nya. Biasanya saya menentukan untung sekitar 10rb/pcs nya jika order partai kecil (12pcs hingga 50pcs) Jika diatas 50pcs, biasanya saya nego lagi dengan konsumen saya.
B. NON TEKNIS
1. Pemasaran
Untuk hal non teknis salah satunya adalah pemasaran. Jika saya dulu memulainya dengan mengiklankan di website-website penjualan seperti ;OLX, KASKUS,dsb. Dan memulai pemasaran lewat media sosial online seperti ;FACEBOOK, TWITTER, INSTAGRAM, PATH, dsb. Intinya adalah memulai usaha sablon tanpa modal, jadi pemasaran pun juga saya pilih dengan pemasaran tanpa modal. Untuk memperlihatkan anda sedikit profesional, buatlah website/blog usaha anda dengan menggunakan aplikasi blogger,com agar gratis. Jika ingin lebih profesional lagi, silakan anda keluarkan modal 100rb/tahun untuk membeli domain agar anda bisa terlihat sedikit profesional. Untuk iklan sendiri, alamat website maupun media sosial saya sarankan menggunakan keyword yang mudah dicari seperti "jasa konveksi jogja" atau "sablonjogja" dsb, agar memudahkan para calon konsumen untuk menemukan lapak jualan anda.
2. Untuk operasional
Jika ada calon pelanggan, lakukanlah sistem COD saja jika anda belum memiliki kantor sendiri. Jika anda mengiklankan di website, tulis saja alamat rumah anda agar konsumen bisa tahu alamat anda, meskipun itu bukan toko anda. Paling tidak, konsumen tahu ada alamat nya. Jika ada konsumen yang ingin janjian kerumah, bisa disuruh telpon atau SMS dulu sebelum datang ke alamat. Paling tidak jika konsumen tanya, "Lokasi workshopnya dimana?" jawab saja daerah tempat vendor anda. Paling tidak anda menyiapkan sample2 hasil sablon dengan meminjam hasil sablon dari vendor anda.
3. Persiapan
Persiapan yang saya lakukan dulu ketika memulai usaha adalah :
- Handphone untuk komunikasi dengan pelanggan (Milik pribadi saja)
- SIM Card baru untuk customer service (Beli yang harganya murah namun gampang diingat)
- Kuitansi (Beli saja yang besar, harganya juga murah dan habisnya lama hehe)
- Cap Lunas (Beli saja, harganya murah)
- Sample hasil produksi (Bisa pinjam vendor)
Dengan itu saja saya sudah bisa berjualan jasa sablon manual meskipun saya tidak punya workshop sendiri. Dan alhamdulillah sejak saat itu dalam waktu 6 bulan, saya bisa memiliki workshop sendiri.
 |
| Belum punya workshop, kantor menggunakan kamar pribadi saya |
 |
| Sudah Punya Workshop sendiri |
 |
| Sudah Punya Workshop sendiri |
 |
| Sudah Punya Workshop sendiri |
 |
| Sudah Punya Workshop sendiri |
 |
| foto saya di workshop sendiri |
 |
| Sudah Punya Workshop sendiri |
 |
| foto teman saya ketika mengerjakan order |
Demikian tips singkat dari saya, semoga bermanfaat. Tips saya ini tidak bisa berjalan jika anda tidak memiliki tekad yang kuat untuk menjadi entrepreneur sejati tanpa modal. Sebaiknya jika anda sudah memulai, siapkan waktu sedikit demi sedikit untuk bertanya dan menimba ilmu dari vendor anda atau toko kain langganan anda, karena sembari belanja kain saya dulu selalu bertanya dan menimba ilmu dari mereka penjual kain dan vendor saya. Terimakasih saya ucapkan untuk mereka semua yang pernah mengajari saya untuk berbisnis ini.
Saya sudah menjelaskan sangat detil tips tips nya dan itu berdasarkan pengalaman pribadi saya. Dan saya memulai bisnis ini dengan modal nol dan bahkan saya tidak memiliki modal keahlian apapun tentang sablon manual. Semoga bermanfaat, dan jika ada yang ingin ditanyakan, bisa langsung isi saja di chatbox. InsyaAllah saya balas.
Wassalamualaikum wr wb
Tags : Sablon manual, bisnis, usaha sablon manual, sablon tanpa modal, bisnis tanpa modal, sablon manual tanpa modal, tips jitu sablon.
NB : Jika ada yang ingin mengcopy artikel ini, silakan saya dicopy dengan mencantumkan sumbernya, dan ijin dulu ke saya dengan mengisi chatbox yang tersedia. Terimakasih
