Selamat pagi teman-teman yang saya cintai, dipagi yang sangat sunyi, saya ingin menuliskan suatu artikel lagi tentang sifat berani berwirausaha. Setelah saya selesai menunaikan ibadah sholat subuh, saya terinspirasi lagi untuk menuliskan artikel ini karena siapapun yang ingin berwirausaha, pasti sangatlah dibutuhkan rasa berani atau keberanian dalam diri kita. Dan pastinya keberanian tersebut juga diiringi dengan keberanian untuk gagal. Biasanya semua pengusaha memiliki jiwa berani untuk memulai, tetapi masih berfikiran untuk gagal dan belum siap atau belum berani untuk menghadapi kegagalan.
Saya memiliki contoh seseorang yang sangat bersemangat berwirausaha, tetapi dia takut untuk gagal. Ada seorang pemuda disuatu daerah yang berjiwa wirausaha. Dia seorang mahasiswa dengan predikat nilai yang sangat bagus di kampusnya, dan dia adalah seseorang yang sangat rajin dibidang akademik. Dia bercerita kepada temannya, Odi bahwasannya dia ingin memiliki bisnis yang besar dan dia sangatlah ambisius untuk memiliki bisnis, dan pada akhirnya di Odi pun memberitahu dia bagaimana cara memulai bisnis agar bisa berjalan minimal untuk starting saja. Dan disuatu percakapan (Odi = A , Pemuda = B) :
A : "kamu mau bisnis apa bro kalo udah lulus nanti?"
B : "aku sih ingin bisnis yang besar dan bisa ramai dikunjungi pembeli"
A : "Kalo gitu, coba aja bisnis kuliner bro, itu perputaran uangnya cepat bahkan perhari tetapi kekurangannya itu bisnis yang menjual barang yang bisa busuk, tetapi pada prinsipnya, semua orang butuh konsumsi, butuh makan dan minum, jadi bisnis kuliner akan selalu banyak demand. Tinggal tergantung bagaimana strategimu agar bisa laris"
B : "wah aku pengen tuh bisnis kuliner, tetapi kalo ga laris gimana? kalo busuk gimana? kalo saya rugi gimana?
Dari percakapan diatas, diketahuilah bahwa si pemuda masih ragu2 untuk bisnis kuliner karena tingkat kegagalannya sangat rawan. Pada dasarnya, tidak ada usaha yang tidak beresiko. Dan semakin resikonya besar, pasti tingkat margin atau keuntungan berbisnis semakin besar. Seperti halnya kuliner, dia memiliki resiko yang besar. Misalnya jika stock banyak, tiba2 nggak laku, pasti akan membuat pemilik usaha sakit hati.
Pada dasarnya, seorang pengusaha tidak akan takut menghadapi resiko, karena setiap pengusaha disarankan untuk mencari resiko, karena resikolah yang membuat kita semakin berkualitas dan semakin besar resiko, semakin besar juga harapan yang dicapai, begitu sebaliknya, semakin besar harapan maka makin besar juga kekecewaan. Jadi, jangan takut untuk memulai bisnis, carilah resiko dan jangan takut untuk gagal dalam berbisnis, karena disetiap kegagalan akan ada buah manis dikemudian hari. sekian, assalamualaikum