Assalamualaikum wr wb
Saat ini saya sedang bingung mau ngapain, akhirnya terlintas pikiran untuk mengupdate blog saya ini. Sesuai judulnya intinya saya sudah mendapatkan pekerjaan dan tidak ada lagi gagal cari kerja part 3. Tapi saya ingin bercerita sedikit saya sudah bekerja dimana dan bagaimana prosesnya.
Saat ini saya sudah bekerja di BUMN, yaitu anak perusahaan dari PT Wijaya Karya (WIKA) yaitu PT. Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (WRK). Alhamdulillah saya mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai BUMN yang notabene banyak dicari oleh semua orang terutama yang fresh graduate. Nah bagaimana saya mendapatkan pekerjaan itu?
Awalnya sih saya tidak pernah sama sekali mendaftar sebagai pegawai di WRK, lho kok bisa jadi pegawai sana? tidak pernah daftar kok bisa jadi pegawai di WRK? bukannya saya pintar dan mendapat IPK CUMLAUDE lho. Tetapi karena saya mendapat bantuan langsung dari Allah SWT. Bisa dibilang rekrutment kerja itu untung-untungan dan ketika anda sampai pada tahap wawancara user, maka kecocokan lah yang akan menjadi patokan untuk anda bisa diterima. Maka dari itu saya merasa mendapatkan bantuan langsung dari Allah SWT. Nah tapi prosesnya panjang, jangan sangka hanya bermodal bejo saja lhooo.
Awalnya saya daftar di ECC UGM untuk posisi calon pegawai di WIKA. Namun dengan proses yang begitu panjang, akhirnya saya gagal di user (Baca : Gagal Cari Kerja Part 1). Pada tanggal 23 September, saya mendapatkan email dari WRK untuk mengikuti test interview di gedung WRK yaitu di jalan MT Haryono Jakarta, tepatnya di menara MTH. Nah tapi saya baru membaca email tersebut tanggal 26 September, dan waktu itu saya merasa tidak pernah mendaftar, jadi saya sangat meragukan akan keabsahan email ini. Tapi setelah saya bertanya-tanya kepada pihak yang bisa dipercaya, akhirnya saya yakin kalau email tersebut benar dan saya langsung berangkat untuk mengikuti test tanggal 29 September.
Waktu membaca email, saya tidak peduli email tersebut benar atau salah, yang saya pikirkan adalah saya harus belajar agar tidak mengulangi kesalahan saat mencoba test di WIKA pusat yang akhirnya saya gagal di interview user gara-gara tidak belajar sebelumnya, akhirnya saya belajar dengan waktu 2-3 hari dan hanya mendapatkan materi seadanya saja yang bisa dihafal.
Setelah tanggal 29 September, saya menuju jakarta dan menuju menara MTH dan saya tidak mengulangi pelajaran saya karena takut lupa hehe. Tes interview dimulai pada jam 2 siang. Setelah jam 2 siang, saya memberanikan diri untuk masuk ke dalam kantor WRK dan menunggu panggilan interview. Samping kanan kiri saya ada orang yang juga menunggu sesuatu disana. Saat saya tanya keperluan mereka, ternyata mereka tidak test, melainkan hanya mengirimkan invoice kepada WRK. Wah, ini hanya saya sendiri yang tes. Saat itu saya ditemani oleh bidadari tanpa sayap yang setia menemani saya dikala suka maupun duka, kebetulan bidadari ini akan berangkat ke bekasi untuk melihat keponakannya hehehe. Setelah beberapa menit, ternyata ada 2 orang yang datang lagi, saya pikir mereka akan interview juga, dan ternyata hanya mengirimkan invoice saja, berati fix kali ini hanya saya sendiri yang dipanggil oleh WRK.
Jam 2 siang, akhirnya saya dipanggil untuk interview, dan waktu itu yang memanggil saya ibu ratu. Sebenarnya yang menginterview adalah pak mahendra, tapi bliau belum datang, dan akhirnya saya diberi soal yang dititipkan oleh pak mahendra untuk saya kerjakan dan soal itu adalah soal penjurnalan akuntansi konstruksi. Duh langsung gabisa ngerjain blas blas, dan saya hanya mengarang bebas waktu itu. hehehe Tetapi saat pak mahendra datang, kerjaan saya pun tidak dilihat mungkin karena bliau tahu kalau kerjaan saya pasti salah hehehe akhirnya interview nya semacam diskusi tentang akuntansi dan bliau mencoba membuka logika ku tentang akuntansi kembali. Akhirnya selama 2 jam membicarakan akuntansi, dan ditanya-tanyai layaknya kompre, interview pun selesai dan saya disuruh menunggu hingga seminggu dan setelah itu saya menginap di menteng bersama bapak saya yang kebetulan tanggal 30 nya ada urusan di jakarta dan tanggal 1 nya pun saya kembali ke jogja dan menanti-nanti pengumuman.
Selang seminggu, saya menanti-nanti ketidakpastian ini dan masih tetap tidak ada pengumuman dari WRK, dan saya sudah sedikit putus asa waktu itu (Baca : Pepatah "Bahagia Itu Sederhana" Benar). Dan akhirnya pada hari kamis saya ditelpon dan ditanyakan diterima di WRK sebagai pegawai tetap. Nah enak banget kan, ga daftar di WRK, tiba-tiba dipanggil test, dan langsung menjadi pegawai tetap. Rasanya saya sangat bersyukur sekali ke Allah SWT akan pengumuman itu, dan akhirnya singkat cerita ibu saya juga sedih saya tinggalkan karena saya paling dekat dengan ibu saya dan malaikat tanpa sayap tersebut juga merasa sangat sedih karena saya akan meninggalkan Yogyakarta tercinta ini.
Nah begitulah cerita saya, point pentingnya adalah selalu bersyukur kepada Allah SWT karena rekrutmen kerja itu selain performa, mengandalkan untung-untung an juga, jadi ketika anda bersyukur kepada Allah, maka keberuntunganmu akan menghampirimu dengan sendirinya. Sekian cerita saya,
Wassalamualaikum wr wb
Lampiran :
1. Foto A Raka sudah bekerja pada hari pertama di WRK